Komentar anda sangat penting! Oleh karenanya saya sangat berterima kasih bagi anda yang tidak SPAMMING di sini. Komentar SPAM, mengandung SARA, dan menyinggung pihak lain akan saya hapus. Terima kasih telah berkunjung :D

TEHNIK BSM TRANDING SYSTEM

BSM TRANDING SYSTEM
Kali ini kita mencoba Tranding system, yang merupakan analisa tehnik dengan menggunakan dan meracik indicator bawaan dari Meta Trader.
kita mencoba sebuah tehnik yang diberi nama BSM Tranding System yang merupakan kepanjangan dari Bollinger Stochastics Moving Average.

Adapun metode ini digunakan pada grafik H1 dan H4 dengan peralatan :
BOLLINGER BANDS
2 set Bollinger bands, ditetapkan pada 2 dan 3 deviasi, di s 20 periode. fungsi dari band2 ini sebagai tulang punggung metode / system ini dan titik awal dalm analisa perdagangan.

STOCHASTICS OSILATOR
Indikator ini sering disebut indi(indicator) bukit dan lembah, teori yang sering dipakai dari indicator ini :  
      -. jangan melakukan BUY jika harga ada diatas bukit walaupun ada kemungkinan naik. dan
      -. jangan melakukan SELL jika harga ada dibawah lembah, walaupun ada kemungkinan untuk bisa tetap
         turun.

Pengaturan saya gunakan adalah : 9,3,3.

MOVING AVERAGE
indikator ini bisa memberi arah dan kecenderungan.
Apakah ada kecenderungan arah yang kuat jika trend berubah, atau sebaliknya. Sama halnya bahwa Moving Average bisa memberi SINYAL untuk Support and Resistance, dan sangat berguna untuk menentukan Target Profit dan Stop Loss Level.
setting yang digunakan adalah :
EMA 8 dan 21 EMA untuk melacak arah jangka pendek, dan
55EMA untuk melacak trend jangka menengah, Di :
Indicator Utama :
         - Bollinger Bands (2 standar deviations, 20 periods) hijau.
         - Bollinger Bands (3 standar deviations, 20 periods) hijau.
Indicator Tambahan :
         - 8 EMA (merah)
         - 21 EMA (biru)
         - 55EMA (putih)
         - 200SMA (kuning)
Perhatikan gambar chart dibawah ini :
1.1.        Chart/gambar dengan indi H1 - 2 Bolliger Bands ( 2 dan 3 standard deviations, 20 periods).

1.2.       Chart/gambar dengan Indikator tambahan dengan menggunakan Moving Avarage.


1.3.       Chat/gambar setelah digabungkan.


2.1        H4 - H1 - 2 Bolliger Band ( 2 dan 3 standard deviations, 20 periods)

2.2        Indicator tambahan dengan menggunakan Moving Avarage.

2.3        Setelah digabungkan.

Cara kerja dari sytem ini adalah :
Model / metode dari system perdagangan ini menggunakan H1 dan H4.
hal pertama yang dicara adalah HARGA MENEMBUS BOLLINGER BAND luar (ditetapkan pada 3 standar deviasi) pada grafik H1 kita sebut BB3 tingkat.

Hal selanjutnya yang perlu kita ketahui adalah bahwa harga telah melanggar Bolliger Band pada H4 (yang bisa kita sebut BB2). ini memberi tahu kita bahwa pada beberapa titik dalam waktu dekat, dan kita bisa menganalisa mundurnya atau kembalinya harga.

Di situlah stochastics masuk. Dengan kemungkinanya adalah, sekali kita masuk ke area di BB3 H1, kemungkinan harga akan berada di area  Stoch Oversold atau Overbought (yaitu kurang dari 20 atau lebih besar dari 80).
Namun kita perlu melihat sebelum mempertimbangkan perdagangan adalah : %K melintasi %D dari bawah 20 (untuk perdagangan Long/Panjang) atau dari 80 (untuk perdagangan Short/Pendek).

Exit / Take Profit
Ini kadang sangat sulit, karena jawabanya ada pada kita sendiri. Pada seorang Scalper mungkin jika dirasa telah melihat keuntungan akan menutup perdagangan. Take Profit bisa kita set sesuai keinginan. Jika Range sudah besar system ini bisa efektif, karena akan terlihat jenuh benih atau jenuh jual dengan melihat Stochastic Osilator di Bolliger Band. profit 10 - 30 pips dirasa cukup.

Tidak ada komentar: